Sabtu, 03 Maret 2012

Gejala Gangguan Kejiwaan

1.   Tingkah laku
·         Gerakan badan : Jika sering melakukan gerakan berulang-ulang.
·         Katatonia     : Stupor (patung), biasanya terjadi pada penderita scizofrenia (F20). Penderita diam dan tidak bergerak seperti patung.
·         Kompulsi    : Repetitif, yaitu melakukan kegiatan berulang ulang, seperti pada OCD (Obsesive compulsif disorder).
2.  Orientasi X Disorientasi
·         Waktu            : Penderita yang mengalami disorientasi waktu akan mengingat tanggal sekarang menjadi tanggal yang membuat dirinya traumatis. Misalnya, sekarang tanggal 4 maret 2012, tapi dia yakin bahwa sekarang tanggal 1 januari 1995. Kemungkinan dia mengalami traumatis pada tanggal 1 januari 1995.
·         Tempat     : Penderita yang mengalami disorientasi tempat akan selalu mengingat tempat yang membuat dia traumatis. Misalnya, setting dirumah sakit jiwa tapi penderita bilang bahwa ini adalah hotel bintang 5 yang sangat bagus.
·         Identitas    : Penderita mengalami disorientasi identitas dirinya, misalnya namanya rani tapi ketika ditanya dia mengaku bernama rihana.
3.  Isi pikiran
·         Obsesi adalah pikiran dan bayangan yang repetitif yang tidak dikehendaki yang masuk dalam kesadaran individu.
Obsesi sering dikaitkan dengan kompulsi (Pikiran mempengaruhi perilaku yang berulang ulang)
·         Delusi (waham) adalah keyakinan (believe) terhadap sesuatu yang tidak adekuat atau kesalahan terhadap persepsi yang tidak adekuat yang tidak dapat dikoreksi. Contoh waham grandeur yaitu seolah-olah bahwa dia adalah tokoh terkenal.
4.  Gaya berpikir
·         Tidak logis dan tidak sistematis.
·         Gangguan berpikir yang dapat dilihat dari cara berpikir/bahasa yang digunakan.
5.  Afek dan suasana hati
·         Mood (suasana hati) adalah perasaan subjektif yang tidak bertahan terlalu lama. Jenis mood ada 2 yaitu : disforik dan euforik.
Disforik : Melankolis, sedih, memelas dan mengacu pada depresi.
Euforik : Senang, gembira, heboh dan mengacu pada manik.
Depresi + Manik = Bipolar (Gangguan Afektif).
·         Emosi adalah perpaduan mood dan afek.
·         Afek adalah ekspresi emosi.
Emosi dan afek tidak saling mempengaruhi, banyak orang yang emosinya sedih tetapi afeknya senang hanya untuk menutupi emosinya.
6.  Pengalaman persepsi
·         Halusinasi adalah kesalahan persepsi proses penginderaan terkait dengan indra peraba (taktil), olfaktori , pendengaran yang tidak dapat dikoreksi.
·         Ilusi adalah kesalahan persepsi. Contoh ketika pulpen dimasukan kedalam gelas yang berisi air maka seolah-olah pulpen tersebut bengkok atau patah, ini terjadi karena ilusi.
Perbedaan halusinasi dengan ilusi adalah halusinasi terjadi pada orang abnormal sedangkan ilusi pada orang normal.
7.  Perasaan diri
·         Depersonalisasi adalah Keadaan dimana seseorang merasa ada sesuatu bagian tubuhnya yang lepas atau hilang.
·         Kekacauan Identitas adalah kepribadian ganda (multiple personality).
8.  Motivasi (rendah atau tinggi)
9.  Inteligensi (rendah atau tinggi)
10.Tilikan diri (insight)
Misalnya ketika ditanya kenapa kamu masuk rumah sakit (RSJ) ?
·         insight buruk : karena keluarga saya yang memasukan kesini, saya dikucilkan dirumah sehingga saya dimasukan kesini. Ini berarti Insightnya masih buruk dan masih butuh penanganan.
·         insight baik : karena saya sakit sehingga saya butuh perawatan agar bisa sembuh. Ini sudah mulai memahami bahwa dia sakit sehingga insightnya sudah membaik.




Referensi : Kuliah psikologi abnormal tanggal 26 februari 2012. Psikologi, Universitas Negeri Jakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar