1.
Tingkah laku
·
Gerakan badan : Jika sering melakukan gerakan
berulang-ulang.
·
Katatonia : Stupor (patung), biasanya terjadi pada
penderita scizofrenia (F20). Penderita diam dan tidak bergerak seperti patung.
·
Kompulsi :
Repetitif, yaitu melakukan kegiatan berulang ulang, seperti pada OCD (Obsesive
compulsif disorder).
2. Orientasi X
Disorientasi
·
Waktu : Penderita yang mengalami disorientasi
waktu akan mengingat tanggal sekarang menjadi tanggal yang membuat dirinya
traumatis. Misalnya, sekarang tanggal 4 maret 2012, tapi dia yakin bahwa
sekarang tanggal 1 januari 1995. Kemungkinan dia mengalami traumatis pada
tanggal 1 januari 1995.
·
Tempat :
Penderita yang mengalami disorientasi tempat akan selalu mengingat tempat yang
membuat dia traumatis. Misalnya, setting dirumah sakit jiwa tapi penderita
bilang bahwa ini adalah hotel bintang 5 yang sangat bagus.
·
Identitas :
Penderita mengalami disorientasi identitas dirinya, misalnya namanya rani tapi
ketika ditanya dia mengaku bernama rihana.
3. Isi pikiran
·
Obsesi adalah pikiran dan bayangan yang repetitif yang
tidak dikehendaki yang masuk dalam kesadaran individu.
Obsesi
sering dikaitkan dengan kompulsi (Pikiran mempengaruhi perilaku yang berulang
ulang)
·
Delusi (waham) adalah keyakinan (believe) terhadap
sesuatu yang tidak adekuat atau kesalahan terhadap persepsi yang tidak adekuat
yang tidak dapat dikoreksi. Contoh waham grandeur yaitu seolah-olah bahwa dia
adalah tokoh terkenal.
4. Gaya berpikir
·
Tidak logis dan tidak sistematis.
·
Gangguan berpikir yang dapat dilihat dari cara
berpikir/bahasa yang digunakan.
5. Afek dan
suasana hati
·
Mood (suasana hati) adalah perasaan subjektif yang tidak
bertahan terlalu lama. Jenis mood ada 2 yaitu : disforik dan euforik.
Disforik
: Melankolis, sedih, memelas dan mengacu pada depresi.
Euforik
: Senang, gembira, heboh dan mengacu pada manik.
Depresi
+ Manik = Bipolar (Gangguan Afektif).
·
Emosi adalah perpaduan mood dan afek.
·
Afek adalah ekspresi emosi.
Emosi
dan afek tidak saling mempengaruhi, banyak orang yang emosinya sedih tetapi
afeknya senang hanya untuk menutupi emosinya.
6. Pengalaman
persepsi
·
Halusinasi adalah kesalahan persepsi proses penginderaan
terkait dengan indra peraba (taktil), olfaktori , pendengaran yang tidak dapat
dikoreksi.
·
Ilusi adalah kesalahan persepsi. Contoh ketika pulpen
dimasukan kedalam gelas yang berisi air maka seolah-olah pulpen tersebut
bengkok atau patah, ini terjadi karena ilusi.
Perbedaan
halusinasi dengan ilusi adalah halusinasi terjadi pada orang abnormal sedangkan
ilusi pada orang normal.
7. Perasaan diri
·
Depersonalisasi adalah Keadaan dimana seseorang merasa
ada sesuatu bagian tubuhnya yang lepas atau hilang.
·
Kekacauan Identitas adalah kepribadian ganda (multiple
personality).
8. Motivasi
(rendah atau tinggi)
9. Inteligensi
(rendah atau tinggi)
10.Tilikan diri (insight)
Misalnya ketika ditanya kenapa kamu masuk rumah sakit
(RSJ) ?
·
insight buruk : karena keluarga saya yang memasukan
kesini, saya dikucilkan dirumah sehingga saya dimasukan kesini. Ini berarti
Insightnya masih buruk dan masih butuh penanganan.
·
insight baik : karena saya sakit sehingga saya butuh
perawatan agar bisa sembuh. Ini sudah mulai memahami bahwa dia sakit sehingga
insightnya sudah membaik.
Referensi : Kuliah psikologi abnormal tanggal 26 februari 2012. Psikologi, Universitas Negeri Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar